Tuesday, July 30, 2013

Pariwisata Olahraga

Berbicara masalah pariwisata dan olahraga dapat di artikan sebagaimana kita membicarakan dua sisi mata uang yang berbeda namun memiliki satu makna. Menurut definisinya oleh H.Kodhyat (1983:4) Pariwisata adalah perjalanan dari tempat satu ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.

Demikian juga pendapat dari James J. Spillane (1982:20) mengemukakan bahwa pariwisata adalah kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetaui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah dan lain-lain. Sedangkan olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup). Seperti halnya makan, olahraga merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya periodic, artinya olahraga sebagai alat untuk memelihata serta membina kesehatan, dan tidak dapat di tinggalkan. Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani dan sosial.

Pariwisata dan olahraga merupakan dua disiplin disiplin ilmu yang dapat di padukan sehingga memiliki kekuatan dan efek ganda bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada umumnya. Oleh sebab itu pariwisata dan olahraga (sport tourism) saat ini mendapatkan perhatian besar baik dari pihak pemerintah, swasta, industri olahraga, industri pariwisata, akademis maupun masyarakat luas. Sport tourism atau Pariwisata Olahraga merupakan paradigma baru dalam pengembangan pariwisata dan olahraga di Indonesia.

Pariwisata olahraga mampu menunjukan potensinya sebagai sesuatu yang menarik, sehingga dapat menciptakan sebuat atraksi wisata yang dapat menjadikan multi cultural tourism. Atraksi wisata adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tujuan wisata yang merupaka daya tarik agar orang-orang semakin memiliki minat lebih besar untuk berkunjung ke suatu Daerah Tujuan Wisata (DTW). Agar suatu daerah tujuan wisata mempunyai daya tarik maka suatu Daerah Tujuan Wisata juga harus memiliki beberapa syarat yang harus dimiliki yaitu :
- Adanya sesuatu yang dapat di lihat
- Adanya sesuatu yang akan dilakukan
- Adanya sesuatu yang dapat di beli

Hal ini menjadi sangat penting karena pengembangan Pariwisata Olahraga memerlukan sumber daya manusia yang unggul dan handal dalam mendesain berbagai macam kegiatan olahraga sehingga menjadi atraksi wisata yang layak jual karena memiliki nilai-nilai ekonomi (economic values) dan mendatangkan keuntungan suatu negara atau daerah. Pengembang Pariwisata Olahraga di Indonesia saat ini merupakan suatu demand sehingga harus mempertimbngkan supply yang harus tersedia saat demand atau permintaan meningkat.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional juga disebutkan bahwa olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kesenangan (pasal 1 ayat 12). Dalam hal ini olahraga dan pariwisata mempunyai tujuan yang sama. Kalau olahraga bertujuan untuk memberikan kesenangan maka pariwisata adalah suatu kegiatan yang di lakukan untuk mendapatkan kesenangan.

Pariwisata Olahraga (sport tourism) menurut Spillane (1987:30) di bagi dalam 2 kategori yaitu:
- Big Sport Even yaitu peristiwa-peristiwa olahraga besar seperti Olympic games, kejuaraan sky dunia, kejuaraan tinju dunia dan olahraga-olahraga lainnya yang menarik perhatian tidak hanya pada olahragawannya sendiri tetapi juga ribuan penonton atau penggemarnya.
- Sporting Tourism of the Practicioners yaitu pariwisata olahraga bagi mereka yang inging berlatih dan mempraktekkan sendiri seperti pendakian gunung, olahraga naik kuda, memancing, dan lain sebagainya.

Berdasarkan definisi di atas terlihat bahwa Pariwisata Olahraga itu di tujukan kepada suatu perjalanan orang-orang yang bertujuan untuk melihat atau menyaksikan suatu pesta olahraga di suatu tempat atau negara dalam kegiatan olahraga itu sendiri. Pariwisata itu bertujuan untuk memenuhi kepuasan untuk melakukan kegiatan olahraga yang di senangi seperti fishing, hunting, deep sea diving, skiing, hiking, boating, dll.

Hampir di seluruh bagian dunia, Pariwisata Olahraga kini semakin maju sehingga banyak bidang olahraga kini dijadikan objek maupun daya tarik bagi wisatawan, terutama olahraga yang memanfaatkan fasilitas yang bersifat alamiah seperti pegunungan, danau, sungai, laut maupun yang hanya menawarkan pesona keindahan alam.

Monday, July 22, 2013

Masjid Cheng Ho

Masjid Cheng Ho adalah masjid yang mempunyai arsitektur yang menggabungkan antara kebudayaan asli Palembang, Islam, Tionghoa dan Timur Tengah. Seperti pilar masjid yang berwarna hijau menonjolkan arsitektur Tionghoa. Empat pilar di bagian depan membuat suasana pada atap menara mirip pagoda. Di bagian tengah bangunan banyak terdapat pilar besar dan kokoh berwarna ungu. Tampak mewah karena pilar ini mengelilingi bangunan Masjid Cheng Ho. Nama dari masjid ini bukan sekedar nama yang tidak mempunyai makna akan tetapi penamaan masjid ini terilham dari semangat dakwah dan silaturahim yang di contohkan oleh seorang Jendral Muslim berasal dari Tiongkok yang bernama Cheng Ho. Menurut sejarahnya, Jendral Cheng Ho di kirim oleh Kaisar Tiongkok atas permintaan dari kerajaan Sriwijaya yang memimpin Palembang pada masa itu.

Masjid Cheng Ho terletak di kawasan Jakabaring Palembang yang berdiri di atas tanah yang luasnya 5.000 meter persegi, kapasitasnya dapat menampung 600 jemaah. Masjid Cheng Ho Palembang merupakan salah satu dari masjid-masjid Cheng Ho yang sudah berdiri di Indonesia dan Jika di bandingkan dengan masjid-masjid Cheng Ho lainnya Masjid Cheng Ho palembang adalah masjid yang paling besar. Pembangunan Masjid Cheng Ho ini menelan biaya sekitar 4 miliar rupiah. Di lengkapi dengan berbagai fasilitas seperti, RumahTahfidz Alqu’an, kantor pengurus masjid, perpustakaan dan ruang serbaguna.

Masjid yang bernama lengkap Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo ini lebih dari sekedar tempat ibadah, disini juga menghelat kegiatan-kegiatan agama Islam, pusat berkumpulnya etnis Tionghoa, kegiatan kemasyarakatan dan telah menjadi salah satu objek wisata religi yang menarik para wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.


Wednesday, July 17, 2013

Masjid Agung Palembang (Arsitektur)

Masjid Agung Palembang mempunyai bangunan yang banyak dipengaruhi oleh negara luar seperti Arab, China dan Eropa. Telihat dari motif kuba, pintu kaligrafi hingga jendelapun terlihat ada perpaduan dengan negara lain. Di bangunan depan terlihat jendela yang kokoh dan besar yang dilapisi kaligrafi, membuat mata pengunjung untuk beribada terkesima. "dari dulu Masjid agung ini renovasi terus tapi hasilnya bagus dan buat yang beribadah lebih khusyuk." ungkap Aldi salah satu pengunjung Masjid Agung Palembang.

Model tua nampak dari warna cat dan model depan Masjid Agung Palembang. Sederhana tapi dapat menampilkan kesan mewah karena dihiasi dengan tulisan kaligrafi arab di balik jendela tersebut.

Dipadu dengan kubah ornamen Cina, terlihat anggun dari sisi manapun mata memandang masjid ini. "orang disini selain beribadah tapi banyak juga fota-foto di balik Masjid Agung Palembang ini karena banyak yang ngomong jarang lihat masjid agung seperti ini," tambah Aldi. Bangunan bersejarah seperti Masjid Agung Palembang tidak hanya memiliki jendela yang unik, tetapi masih ada lagi komponen-komponen yang unik seperti kubah, pintu dan lain-lain.

Sumber: Zaki-Sriwijaya Post


Saturday, July 13, 2013

Danau Ranau

Objek Wisata Danau Ranau yang terletak di OKU Selatan merupakan satu dari sekian objek wisata yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Pemandangan alam yang dipenuhi dengan perbukitan di tambah dengan desiran riak air danau membuat objek wisata ini memiliki daya tarik tersendiri.

Namun, begitu kita mendatangi Danau Ranau, kita akan melihat satu wahana wisata yang cukup mengasyikan. Wahana wisata yang bernama Waterboom Danau Ranau ini terletak tepat di salah satu tepi Danau Ranau.
Pemandangan Alam Danau Ranau
Pemandangan Alam Danau Ranau

Wahana wisata Waterboom Danau Ranau menyediakan papan seluncur untuk pengunjungnya. Seperti yang sering kita lihat di Ancol Jakarta ataupun di Fantasy Island di Palembang, papan seluncur ini akan langsung membawa pengunjung ke suatau kolam. Hanya saja ukuran papan seluncur di waterboom Danau Ranau tak sepanjang yang di ancol ataupun di Fantasy Island. Meski demikian, pengunjung yang sudah pernah mencoba tetap merasa puas.

"kami rasa yang di Ancol atau tempat lainnya sama seperti ini. Bisa saja di sini lebih asik karena kita bisa melihat bukit sambil bermain papan seluncur," kata Tiara, salah satu pengunjung.

Ya, pemangdangan Danau ranau yang di penuhi bukit menjadi keunggulan tersendiri bagi Waterboom Danau Ranau. Begitu berdiri di atas papan seluncur, kita seolah begitu dekat dengan bukit yang mengelilingi Danau Ranau. Padahal jarak bukit itu dari Waterboom Danau Ranau masih berpuluh-puluh kilometer jauhnya.
Waterboom Danau Ranau
Waterboom Danau Ranau
Selain menyediakan papan seluncur, Danau Ranau juga menyediakan kolam renang untuk pengunjungnya. Dalam kolam renang ini hanya 200 sentimeter, dengan panjang sekitar 10 meter dan lebar 5 meter. Tak heran dengan kedalaman itu, kolam renang Waterboom Danau Ranau sering di jadikan tempat pelatihan bagi anak-anak yang belum bisa berenang.

"serasa berenang di danau sungguhan tanpa perlu takut dengan ombak yang deras, di tambah dengan suara deruan ombak dari Danau Ranau ,"kata pengunjung lainnya. Demi keselamatan pengunjung, pengelolah Wateboom Danau Ranau menyediakan jasa sewa pelampung. Untuk satu pelampung ukuran apa saja, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp. 5 ribu. Sementara uang masuk Waterboom Danau Ranau senilai Rp. 15 ribu per orang. Dengan uang itu, pengunjung bisa keluar kapan saja mereka mau.

Pemandangan Waterboom Danau Ranau yang indah ini tak hanya di manfaatkan pengunjung untuk berenang di kolam ataupun menaiki papa seluncur. Jika sudah lelah berenang, beberapa pengunjung melanjutkan aktivitas dengan menyantap makan siang.

Itulah Waterboom Danau Ranau. Kita tak perlu pergi jauh-jauh untuk menghabiskan liburan di tempat yang mengasyikkan. Datang ke OKU Selatan, kita sudah bisa menikmati pemandangan yang indah sambil merasakan dinginnya tiupan angin danau.


Sumber: (Refly Permana)-Sriwijaya Post